Selasa, 05 Desember 2023

Modul Ajar Teks Hikayat Kelas X

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA FASE E KELAS X
Menyusun Nilai dalam Cerita Lintas Zaman

Informasi Umum

Nama

: Laila Ramadhani, S.Pd.

Instansi

: SMA Negeri 

Tahun Pelajaran

: 2023/2024

Jenjang/kelas  

: SMA / X

Mata Pelajaran

: Bahasa Indonesia

Alokasi Waktu

: 90 Menit atau 2 x 2 Pertemuan (1 JP=45 menit)

Tujuan Pembelajaran

Fase

:  E

Capaian Pembelajaran

: Pelajar mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan diskusi, dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Pelajar menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks visual dan audiovisual secara kreatif. Pelajar menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan isi teks.

Elemen

Membaca dan Memirsa

Tujuan

·         Peserta didik mampu menilai dan mengkritisi karakterisasi dan plot pada hikayat dan cerpen serta mengkaitkannya dengan nilai-nilai kehidupan yang berlaku pada masa lalu dan sekarang.

·         Peserta didik mampu menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan terhadap nilai yang terkandung dalam teks narasi (hikayat).

Pertanyaan Esensial

Menyebutkan tokoh/karakter favorit dalam cerpen, novel, maupun film.

Menyebutkan pengertian dan karakteristik hikayat.

Pengetahuan/Keterampilan Esensial

Menganalisis, membaca, dan memirsa

Kata Kunci

Menyimak teks/video hikayat

Deskripsi Umum Pembelajaran

1.      Mempersiapkan pembelajaran

2.      Menyiapkan lembar kerja

3.      Kegiatan pembelajaran awal, inti, dan penutup

4.      Refleksi

5.      Mengerjakan asesmen

Profil Pelajar Pancasila

·         Berakhlak muliah yang ditunjukkan melalui kegiatan menanggapi dan menyampaikan gagasan menggunakan norma kesopanan

·         Bergotong royong yang ditunjukkan melalui kegiatan diskusi menyelesaikan tugas/masalah secara bersama-sama

·         Berfikir kritis yang ditunjukkan melalui kemampuan berfikir dan analisis untuk menilai karakterisasi, plot, dan nilai kehidupan dalam hikayat.

·         Berkebinekaan global yang ditunukkan melalui kegiatan menghargai penjelasan lawan bicara.

Sarana dan Prasarana

Buku paket, pulpen, buku catat, KBBI Luring/daring, ruang kelas, internet, aplikasi mengajar, dan lingkungan sekitar.

Sasaran Peserta Didik

Kelas X-10

Jumlah Peserta Didik

36 peserta didik

Ketersedian Materi

·         Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi

·         Penjelasan untuk peserta didik yang sulit memahami konsep

Ya

Ya

Model Pembelajaran

·         Tatap Muka

·         PBL (Problem Based Learning)

Jenis Asesmen

1.      Jenis Asesmen         : Awalan (Diagnostik)

Bentuk                     : Observasi

Instrumen Penilaian : Rubrik

2.      Jenis Asesmen         : Formatif

Bentuk                     : Penugasan

Instrumen Penilaian : Rubrik

Kegiatan Pembelajaran Umum

Pengaturan Siswa

§  Individu

§  Kelompok

Metode

§  Diskusi Kelompok

§  Presentasi

Materi Ajar, Alat dan Bahan

Materi Ajar

§  Buku paket peserta didik

§  Buku penunjang yang relevan

§  KBBI (Cetak atau Daring)

§  Video Pembelajaran / Salindia PPT

§  Internet

§  Lingkungan Sekitar

Alat dan Bahan

§  Laptop/telepon pintar

§  Kertas

§  Pulpen

§  Pelantang suara

§  Proyektor

Materi Pembelajaran

Pengertian Hikayat

Hikayat ialah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undangundang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifatsifat itu. Hikayat dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta.Kata hikayat diturunkan dari kata bahasa Arab “haka” yang mempunyai arti: menceritakan, menirukan, mewartakan, menyerupai, berkata, meneruskan, dan melukiskan (Baried dkk,1985, 9). Sastra hikayat ialah sastra lama yang ditulis dalam bahasa Melayu. Sebagian besar kandungan ceritanya berkisar dalam kehidupan istana. Unsur rekaan merupakan ciri menonjol dan pada lazimnya mencakup bentuk prosa yang panjang (Baried, 1985, 9).

 

 

Karakteristik Hikayat

Menurut Tim Kemdikbud, karakteristik dari teks hikayat adalah sebagai berikut.

a. Kemustahilan

Itu artinya, di dalam teks hikayat ada banyak sekali hal yang tidak bisa dinalar dengan logika atau tidak logis. Hal it meliputi, segi bahasanya ataupun cerita. Misalnya, bayi yang lahir dengan disertai oleh pedang dan panah, atau seorang putri yang keluar dari dalam gendang.

b. Kesaktian

Itu artinya, tokoh di dalam teks hikayat mempunyai kesaktian yang tidak bisa dilakukan oleh manusia biasa. Seperti halnya merubah wujud mereka menjadi hewan, bisa menghilangkan bangunan dengan satu jentikan jari, dan lain sebagainya.

c. Anonim

Itu artinya, tidak diketahui pasti siapa yang menulis dan siapa orang pertama yang menceritakan cerita hikayat. Sebab, hikayat sendiri diceritakan secara lisan dan turun temurun.

d. Istana Sentris

Itu artinya, cerita hikayat selalu bertema dan berlatar tempat di sebuah kerajaan. Dalam hikayat seringkali tokohnya adalah raja, pangeran, puteri, dan orang terdekat keluarga kerajaan.

e. Alur berbingkai

Alur adalah rangkaian peristiwa yang mempunyai hubungan sebab akibat yang membentuk satu rangkaian cerita yang utuh. Dalam hikayat biasanya menggunakan alur berbingkai atau cerita berbingkai. Maksud alur berbingkai adalah di dalam cerita ada cerita lain. Alur berbingkai dalam hikayat biasanya dengan menghadirkan tokoh lain yang bercerita tentang suatu kisah.

Unsur Intrinsik Hikayat

a.      Unsur Intrinsik

1). Tema, adalah ide cerita atau gagasan yang mendasari suatu karya sastra. Tema yang banyak dijumpai dalam karya sastra umumnya bersifat didaktis atau pertentangan antara buruk dan baik. Tema dalam hikayat umumnya menyangkut masalah kepercayaan, agama, pandangan hidup, adat istiadat, pencitraan, dan pendidikan sosial.

2). Tokoh/Penokohan, Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa atau berlakuan dalam berbagai peristiwa pada cerita (Sudjiman, 1988: 16). Tokoh pada umumnya berwujud manusia, tetapi dalam hikayat dapat pula berwujud binatang. Misalnya, Hikayat Pelanduk Jenaka yang menggunakan tokoh binatang untuk melambangkan tokoh manusia. Penokohan merupakan penggambaran pribadi tokoh dalam cerita. Tiap-tiap tokoh akan diberi karakter, sikap, watak, atau pun pikiran yang berbeda-beda sesuai kebutuhan penceritaan. Penokohan yang bermacam inilah yang pada akhirnya akan menjalankan cerita secara dinamis dan luwes.

3). Latar, Latar berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dalam suatu karya sastra. Latar tempat yang kerap digunakan pada hikayat selain istana adalah hutan, laut, pelabuhan, dan pantai.

4). Alur, Alur adalah urutan peristiwa pembentuk cerita. Cerita diawali dengan suatu peristiwa dan berakhir dengan peristiwa lainnya, tanpa terikat pada urutan waktu. Sebagai salah satu jenis folklore, alur hikayat tidak memiliki hubungan sebab akibat.

5). Amanat, Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang (Sudjiman, 1988: 57). Amanat dalam hikayat umumnya tersurat dan terdapat pada bagian pertengahan atau akhir cerita.

 

Nilai-nilai yang Terkandung dalam Hikayat

Nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastra, termasuk hikayat,terdiri atas nilai pendidikan, religius, moral, dan nilai sosial.

a.       Nilai pendidikan adalah nilai yang  berkaitan  dengan semangat atau kemauan seseorang untuk terus belajar secara sadar.

b.      Nilai religius merupakan nilai yang mengikat manusia dengan Pencipta alam dan seisinya.

c.       Nilai moral merupakan suatu penggambaran tentang nilai-nilai kebenaran, kejujuran, dan ajaran kebaikan tertentu yang bersifat praktis.

d.      Nilai sosial berkaitan erat antara hubungan individu dan individu lainnya dalam satu kelompok.

Struktur Teks Hikayat

a.     Abstraksi, gambaran yang ada dalam cerita.

b.    Orientasi, berisi keterangan waktu, suasana, dan tempat yang ada dalam cerita.

c.     Komplikasi, berisi urutan dalam berbagai peristiwa yang dihubungkan dengan sebab akibat.

d.    Evaluasi, berisi konflik yang sudah memperoleh berbagai resolusi dan juga penyelesaiaan yang dilakukan tokoh.

e.     Resolusi, berisi berbagai macam solusi dari masalah yang dialami tokoh.

f.     Koda, bagian akhir cerita yang biasanya berbentuk kesimpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Hikayat

a.       Konjungsi Waktu

Konjungsi urutan waktu digunakan untuk menyatakan urutan sebuah kejadian berdasarakan waktu terjadinya, baik itu sebelumnya, saat, maupun setelahnya. Hikayat menggunakan konjungsi urutan waktu berupa kata-kata arkais.

 

Kata arkais

Kata populer

Akisyah/alkisah

Bermula/sebermula

Pada ….

Awalnya,

Arkian Hatta/ata Kalakian Syah dan

Maka

Kemudian Lalu Setelah itu Selanjutnya

Sesudah itu

 

Ketika ….

Saat ….

 

Sebelum itu

Akhirnya

b.      Majas

Majas atau gaya bahasa sangat erat kaitannya dengan cerita fiksi. Majas digunakan untuk menambahkan keindahan cara penyampaian cerita. Beberapa majas yang sering kali digunakan, baik dalam hikayat maupun cerpen adalah sebagai berikut:

1). Antonomasia

2). Personifikasi

3). Simile

4). Metafora

5). Hiperbola

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

·         Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa untuk memulai pembelajaran.

·         Guru menayakan kabar kepada peserta didik.

·         Guru mengajukan pertayaan -pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

·         Guru menjelaskan kompetensi awal dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

·         Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran.

Kegiatan Inti (70 Menit)

1.      Orientasi Peserta Didik pada Masalah

·         Peserta didik mendapatkan pengantar materi mengenai karakterisasi dan plot pada teks hikayat dari guru atau sumber lainnya. (4C- Critical Thinking)

2.      Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar

·         Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 5 anggota. Setiap peserta didik dalam kelompok  mendapatkan nomor yang berbeda sesuai dengan tingkat kemampuannya. (4C – Collaboration)

·         Guru menampilkan video hikayat dengan menggunakan proyektor.

3.      Membimbing Penyelidikan Kelompok

·         Peserta didik dalam kelompok mendapatkan tugas menyimak video mengenai hikayat “Hang Tuahyang kemudian menjawab pertanyaan yang diberikan guru untuk mengetahui karakterisasi dan plot dalam teks hikayat.

·         Kelompok mendiskusikan jawaban dan memastikan setiap anggota kelompok dapat mengerjakannya serta menjelaskan hasil diskusi dengan baik.

·         Guru memantau dan membimbing proses diskusi kelompok. Guru melakukan pembimbingan penuh pada kelompok yang belum mahir, dan memberikan pengawasan serta arahan untuk kelompok dengan tingkat sangat mahir dan mahir. (4C- Critical Thinking, Collaboration, Creativity)

4.      Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Diskusi

·         Peserta didik dipanggil secara acak untuk menyampaikan hasil diskusi dari kelompoknya.

·         Peserta didik menanggapi penyampaian hasil diskusi kelompok lain.

(4C- Communication)

5.      Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

·         Guru memberikan apresiasi dan tanggapan dari peserta didik yang melakukan presentasi dan menanggapi.

·         Peserta didik bersama guru menyimpulkan jawaban dengan materi yang disampaikan di awal.

·         Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terkait pelajaran hari ini. (4C-Communication)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

·         Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.

·         Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya untuk dipelajari di rumah.

·         Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.

Pertemuan Kedua

Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)

·         Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa untuk memulai pembelajaran.

·         Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.

·         Guru mengajukan pertayaan -pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

·         Guru menjelaskan kompetensi awal dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

·         Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran.

Kegiatan Inti (70 Menit)

1.      Orientasi Peserta Didik pada Masalah

·         Peserta didik mendapatkan pengantar materi mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam teks hikayat dari guru atau sumber lainnya. (4C- Critical Thinking)

2.      Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar

·         Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 5 anggota. Setiap peserta didik dalam kelompok  mendapatkan nomor yang berbeda sesuai dengan tingkat kemampuannya. (Sesuai dengan kelompok sebelumnya) (4C – Collaboration)

·         Guru menampilkan video hikayat dengan menggunakan proyektor.

3.      Membimbing Penyelidikan Kelompok

·         Peserta didik dalam kelompok mendapatkan tugas menyimak video mengenai hikayat “Hang Tuah yang kemudian menjawab pertanyaan yang diberikan guru untuk mengidentifikasi dan menganalisis nilai-nilai yang terdapat dalam hikayat.

·         Kelompok mendiskusikan jawaban dan memastikan setiap anggota kelompok dapat mengerjakannya serta menjelaskan hasil diskusi dengan baik.

·         Guru memantau dan membimbing proses diskusi kelompok. Guru melakukan pembimbingan penuh pada kelompok yang belum mahir, dan memberikan pengawasan serta arahan untuk kelompok dengan tingkat sangat mahir dan mahir. (4C- Critical Thinking, Collaboration, Creativity)

4.      Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Diskusi

·         Peserta didik dipanggil secara acak untuk menyampaikan hasil diskusi dari kelompoknya.

·         Peserta didik menanggapi penyampaian hasil diskusi kelompok lain.

(4C- Communication)

5.      Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

·         Guru memberikan apresiasi dan tanggapan dari peserta didik yang melakukan presentasi dan menanggapi.

·         Peserta didik bersama guru menyimpulkan jawaban dengan materi yang disampaikan di awal.

·         Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terkait pelajaran hari ini. (4C-Communication)

Kegiatan Penutup (10 Menit)

·         Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.

·         Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya untuk dipelajari di rumah.

·         Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.


Lampiran

1.    Asesmen Awal : Sikap (Non-kognitif)

 

Hari/Tanggal

Nama Peserta

Didik

Sikap Perilaku

Keterangan

Positif

Negatif

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.    Asesmen Awal : Diagnostik (Kognitif)

·         Apa yang dimaksud dengan hikayat?

·         Apa yang menjadi karakteristik dari teks hikayat?

·         Apakah seluruh cerita dalam hikayat masuk akal?

 

Pertanyaan

Penilaian

Keterangan

Merespon

Tidak

Merespon

1. Apa yang dimaksud dengan hikayat?

 

 

 

2.  Apa yang menjadi karakteristik dari teks hikayat?

 

 

 

3. Apakah seluruh cerita dalam hikayat masuk akal?

 

 

 

 

3.     Asesmen Formatif

1)      Menilai dan mengkritisi karakterisasi dan plot pada hikayat

a.      Soal Penugasan

Setelah menonton video hikayat melalui proyektor kerjakanlah tugas berikut ini!

1.      Tuliskanlah karakterisasi dari video hikayat yang telah ditayangkan dengan panduan tabel berikut!



2.      Tuliskanlah urutan alur cerita yang terjadi dalam hikayat yang sudah ditonton dengan panduan sebagai berikut!



b.      Rubrik Penilaian

Aspek yang dinilai

Kriteria

Skor

Kesesuaian karakterisasi tokoh dari  video hikayat yang telah ditayangkan

Terdapat jawaban sangat sesuai

20

Terdapat jawabansesuai

15

Terdapat kurang sesuai

10

Terdapat jawaban sangat kurang yang sesuai

5

Kesesuaian penguraian urutan waktu dan alur cerita video hikayat yang telah ditayangkan

Terdapat jawaban sangat sesuai

20

Terdapat jawaban sesuai

15

Terdapat kurang sesuai

10

Terdapat jawaban sangat kurang yang sesuai

5

 

Jumlah Nilai = (Total Skor x 10/4) = 100


 

2)      Menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan terhadap nilai yang terkandung dalam teks narasi (hikayat)

a.      Soal Penugasan

Setelah Anda menonton video hikayat “Hang Tuah” analisislah nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam cerita tersebut!

Panduan Pengerjaan :

Nilai

Konsep Nilai

Kutipan Kalimat

Pendidikan

Tetap berjuang dalam mencapai tujuan

 Contoh : Datuk Mabrur tetap bertapa begitu lama walaupun siang dan malam serta di serang ikan todak

Dst

 

 

 

 

 

 

b.      Rubrik Penilaian

Aspek yang dinilai

Kriteria

Skor

Kesesuaian analisis nilai-nilai kehidupan  video hikayat yang telah ditayangkan

Terdapat jawaban sangat sesuai

100

Terdapat jawaban sesuai

85

Terdapat kurang sesuai

80

Terdapat jawaban sangat kurang yang sesuai

75

 

 

 

 

 

 



4.    Media

·         Video Hikayat

Hikayat Hang Tuah yang dapat diakses melalui Youtube https://youtube.com/watch?v=14DmHfjiDMg&si=rbFrE0-mv5bloXe7




 

 

 

 

 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Hikayat

Pengertian Hikayat Hikayat ialah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang- undang, dan silsilah bersifat rekaan, ...