MODUL AJAR BAHASA INDONESIA FASE E KELAS X
“Menyusun Nilai dalam Cerita Lintas
Zaman”
Informasi Umum |
||||||||||||
Nama |
: Laila
Ramadhani, S.Pd. |
|||||||||||
Instansi |
: SMA Negeri |
|||||||||||
Tahun Pelajaran |
: 2023/2024 |
|||||||||||
Jenjang/kelas |
: SMA / X |
|||||||||||
Mata Pelajaran |
: Bahasa Indonesia |
|||||||||||
Alokasi Waktu |
: 90 Menit atau 2 x 2
Pertemuan (1 JP=45 menit) |
|||||||||||
Tujuan Pembelajaran |
||||||||||||
Fase |
: E |
|||||||||||
Capaian Pembelajaran |
: Pelajar
mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan
dari teks deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi, eksposisi dan
diskusi, dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat
dan tersirat. Pelajar menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan
dan perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra dari teks
visual dan audiovisual secara kreatif. Pelajar menggunakan sumber lain untuk
menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan isi teks. |
|||||||||||
Elemen |
Membaca dan Memirsa |
|||||||||||
Tujuan |
·
Peserta didik mampu menilai dan mengkritisi
karakterisasi dan plot pada hikayat dan cerpen serta mengkaitkannya dengan
nilai-nilai kehidupan yang berlaku pada masa lalu dan sekarang. ·
Peserta didik mampu
menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan terhadap nilai yang
terkandung dalam teks narasi (hikayat). |
|||||||||||
Pertanyaan Esensial |
Menyebutkan
tokoh/karakter favorit dalam cerpen, novel, maupun film. Menyebutkan
pengertian dan karakteristik hikayat. |
|||||||||||
Pengetahuan/Keterampilan
Esensial |
Menganalisis,
membaca, dan memirsa |
|||||||||||
Kata Kunci |
Menyimak teks/video hikayat |
|||||||||||
Deskripsi Umum Pembelajaran |
1. Mempersiapkan pembelajaran 2. Menyiapkan lembar kerja 3. Kegiatan pembelajaran awal, inti, dan penutup 4. Refleksi 5. Mengerjakan asesmen |
|||||||||||
Profil Pelajar Pancasila |
||||||||||||
·
Berakhlak muliah yang ditunjukkan melalui kegiatan menanggapi
dan menyampaikan gagasan menggunakan norma kesopanan ·
Bergotong royong yang ditunjukkan melalui kegiatan
diskusi menyelesaikan tugas/masalah secara bersama-sama ·
Berfikir kritis yang ditunjukkan melalui kemampuan berfikir dan
analisis untuk menilai
karakterisasi, plot, dan nilai kehidupan dalam hikayat. ·
Berkebinekaan global yang ditunukkan melalui kegiatan menghargai
penjelasan lawan bicara. |
||||||||||||
Sarana dan Prasarana |
||||||||||||
Buku paket, pulpen, buku
catat, KBBI Luring/daring, ruang kelas, internet, aplikasi mengajar, dan
lingkungan sekitar. |
||||||||||||
Sasaran Peserta Didik |
||||||||||||
Kelas
X-10 |
||||||||||||
Jumlah Peserta Didik |
||||||||||||
36 peserta didik |
||||||||||||
Ketersedian Materi |
||||||||||||
·
Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi ·
Penjelasan untuk peserta didik yang sulit memahami konsep |
Ya Ya |
|||||||||||
Model Pembelajaran |
||||||||||||
·
Tatap Muka ·
PBL (Problem Based Learning) |
||||||||||||
Jenis Asesmen |
||||||||||||
1. Jenis Asesmen
: Awalan (Diagnostik) Bentuk :
Observasi Instrumen Penilaian : Rubrik 2. Jenis Asesmen
: Formatif Bentuk : Penugasan Instrumen Penilaian : Rubrik |
||||||||||||
Kegiatan Pembelajaran Umum |
||||||||||||
Pengaturan Siswa § Individu § Kelompok Metode § Diskusi Kelompok § Presentasi |
||||||||||||
Materi Ajar, Alat dan Bahan |
||||||||||||
Materi Ajar |
§ Buku paket peserta didik § Buku penunjang yang relevan § KBBI (Cetak atau Daring) § Video Pembelajaran / Salindia PPT § Internet § Lingkungan Sekitar |
|||||||||||
Alat dan Bahan |
§ Laptop/telepon pintar § Kertas § Pulpen § Pelantang suara § Proyektor |
|||||||||||
Materi Pembelajaran |
||||||||||||
Pengertian Hikayat Hikayat ialah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi
cerita, undangundang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis,
biografis, atau gabungan sifatsifat itu. Hikayat dibaca untuk pelipur lara, pembangkit
semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta.Kata hikayat diturunkan dari kata bahasa Arab
“haka” yang mempunyai arti: menceritakan, menirukan, mewartakan, menyerupai, berkata, meneruskan,
dan melukiskan (Baried dkk,1985,
9). Sastra hikayat ialah sastra lama yang ditulis dalam bahasa Melayu. Sebagian besar kandungan
ceritanya berkisar dalam kehidupan istana. Unsur rekaan merupakan ciri menonjol dan pada
lazimnya mencakup bentuk prosa yang panjang (Baried, 1985, 9).
Karakteristik Hikayat Menurut Tim Kemdikbud, karakteristik dari teks hikayat adalah sebagai
berikut. a. Kemustahilan Itu artinya, di dalam teks hikayat ada banyak sekali hal yang tidak
bisa dinalar dengan logika atau tidak
logis. Hal it meliputi, segi bahasanya ataupun cerita. Misalnya, bayi yang lahir dengan disertai oleh
pedang dan panah, atau seorang putri yang keluar dari dalam gendang. b. Kesaktian Itu artinya, tokoh di dalam teks hikayat mempunyai kesaktian yang tidak
bisa dilakukan oleh manusia biasa.
Seperti halnya merubah wujud mereka menjadi hewan, bisa menghilangkan bangunan dengan satu
jentikan jari, dan lain sebagainya. c. Anonim Itu artinya, tidak diketahui pasti siapa yang menulis dan siapa orang
pertama yang menceritakan cerita hikayat.
Sebab, hikayat sendiri diceritakan secara lisan dan turun temurun. d. Istana Sentris Itu artinya, cerita hikayat selalu bertema dan berlatar tempat di
sebuah kerajaan. Dalam hikayat seringkali
tokohnya adalah raja, pangeran, puteri, dan orang terdekat keluarga kerajaan. e. Alur berbingkai Alur adalah rangkaian peristiwa yang mempunyai hubungan sebab akibat
yang membentuk satu rangkaian
cerita yang utuh. Dalam hikayat biasanya menggunakan alur berbingkai atau cerita
berbingkai. Maksud alur berbingkai adalah di dalam cerita ada cerita lain. Alur berbingkai dalam hikayat
biasanya dengan menghadirkan tokoh
lain yang bercerita tentang suatu kisah. Unsur Intrinsik Hikayat a. Unsur
Intrinsik 1). Tema, adalah ide cerita atau gagasan yang
mendasari suatu karya sastra. Tema yang banyak dijumpai dalam karya sastra
umumnya bersifat didaktis atau pertentangan antara buruk dan baik. Tema dalam
hikayat umumnya menyangkut masalah kepercayaan, agama, pandangan hidup, adat
istiadat, pencitraan, dan pendidikan sosial. 2). Tokoh/Penokohan, Tokoh adalah individu rekaan
yang mengalami peristiwa atau berlakuan dalam berbagai peristiwa pada cerita
(Sudjiman, 1988: 16). Tokoh pada umumnya berwujud manusia, tetapi dalam hikayat
dapat pula berwujud binatang. Misalnya, Hikayat Pelanduk Jenaka yang
menggunakan tokoh binatang untuk melambangkan tokoh manusia. Penokohan
merupakan penggambaran pribadi tokoh dalam cerita. Tiap-tiap tokoh akan
diberi karakter, sikap, watak, atau pun pikiran yang berbeda-beda sesuai
kebutuhan penceritaan. Penokohan yang bermacam inilah yang pada akhirnya akan
menjalankan cerita secara dinamis dan luwes. 3). Latar, Latar berkaitan dengan waktu, ruang,
dan suasana terjadinya peristiwa dalam suatu karya sastra. Latar tempat yang
kerap digunakan pada hikayat selain istana adalah hutan, laut, pelabuhan, dan
pantai. 4). Alur, Alur adalah urutan peristiwa pembentuk cerita. Cerita diawali dengan
suatu peristiwa dan berakhir dengan peristiwa lainnya, tanpa terikat pada
urutan waktu. Sebagai salah satu jenis folklore, alur hikayat tidak memiliki
hubungan sebab akibat. 5). Amanat, Amanat adalah pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang
(Sudjiman, 1988: 57). Amanat dalam hikayat umumnya tersurat dan terdapat pada
bagian pertengahan atau akhir cerita.
Nilai-nilai yang Terkandung dalam Hikayat Nilai-nilai
yang terkandung dalam karya sastra, termasuk hikayat,terdiri atas nilai
pendidikan, religius, moral, dan nilai sosial. a.
Nilai pendidikan adalah nilai yang
berkaitan dengan semangat atau
kemauan seseorang untuk terus belajar secara sadar. b.
Nilai religius merupakan nilai yang mengikat manusia dengan Pencipta alam
dan seisinya. c.
Nilai moral merupakan suatu penggambaran tentang nilai-nilai kebenaran,
kejujuran, dan ajaran kebaikan tertentu yang bersifat praktis. d.
Nilai sosial berkaitan erat antara hubungan individu dan individu lainnya
dalam satu kelompok. Struktur
Teks Hikayat a. Abstraksi,
gambaran yang ada dalam cerita. b. Orientasi,
berisi keterangan waktu, suasana, dan tempat yang ada dalam cerita. c. Komplikasi,
berisi urutan dalam berbagai peristiwa yang dihubungkan dengan sebab akibat. d. Evaluasi,
berisi konflik yang sudah memperoleh berbagai resolusi dan juga penyelesaiaan
yang dilakukan tokoh. e. Resolusi,
berisi berbagai macam solusi dari masalah yang dialami tokoh. f. Koda,
bagian akhir cerita yang biasanya berbentuk kesimpulan. Kaidah
Kebahasaan Teks Hikayat a.
Konjungsi Waktu Konjungsi urutan waktu digunakan untuk menyatakan urutan sebuah kejadian
berdasarakan waktu terjadinya, baik itu sebelumnya,
saat, maupun setelahnya. Hikayat menggunakan konjungsi urutan waktu berupa kata-kata arkais.
b.
Majas Majas
atau gaya bahasa sangat erat kaitannya dengan cerita fiksi. Majas digunakan
untuk menambahkan keindahan cara penyampaian cerita. Beberapa majas yang
sering kali digunakan, baik dalam hikayat maupun cerpen adalah sebagai
berikut: 1).
Antonomasia 2).
Personifikasi 3).
Simile 4).
Metafora 5).
Hiperbola |
||||||||||||
Kegiatan Pembelajaran |
||||||||||||
Pertemuan Pertama |
||||||||||||
Kegiatan
Pendahuluan (10 Menit) ·
Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa
untuk memulai pembelajaran. ·
Guru menayakan kabar kepada peserta didik. ·
Guru mengajukan pertayaan -pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. ·
Guru menjelaskan kompetensi awal dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. ·
Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran. |
||||||||||||
Kegiatan
Inti (70 Menit) 1. Orientasi Peserta Didik pada
Masalah ·
Peserta didik mendapatkan pengantar materi mengenai karakterisasi
dan plot pada teks hikayat dari guru atau sumber lainnya. (4C- Critical Thinking) 2. Mengorganisasi Peserta Didik
untuk Belajar ·
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 5
anggota. Setiap peserta didik dalam kelompok
mendapatkan nomor yang berbeda sesuai dengan
tingkat kemampuannya.
(4C – Collaboration) ·
Guru menampilkan video hikayat dengan menggunakan proyektor. 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok ·
Peserta didik dalam kelompok mendapatkan tugas menyimak video mengenai hikayat
“Hang Tuah”
yang kemudian menjawab
pertanyaan yang diberikan guru untuk mengetahui karakterisasi
dan plot dalam teks hikayat. ·
Kelompok mendiskusikan jawaban dan memastikan setiap anggota kelompok
dapat mengerjakannya serta menjelaskan hasil diskusi dengan baik. ·
Guru memantau dan membimbing
proses diskusi kelompok. Guru melakukan pembimbingan penuh pada kelompok yang
belum mahir, dan memberikan pengawasan serta arahan untuk kelompok dengan
tingkat sangat mahir dan mahir. (4C- Critical
Thinking, Collaboration, Creativity) 4. Mengembangkan dan Menyajikan
Hasil Diskusi ·
Peserta didik dipanggil secara acak untuk menyampaikan hasil diskusi dari
kelompoknya. ·
Peserta didik menanggapi penyampaian hasil diskusi kelompok lain. (4C-
Communication) 5. Menganalisis dan Mengevaluasi
Proses Pemecahan Masalah ·
Guru memberikan apresiasi dan
tanggapan dari peserta didik yang melakukan presentasi dan menanggapi. ·
Peserta didik bersama guru menyimpulkan jawaban dengan materi yang
disampaikan di awal. ·
Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terkait
pelajaran hari ini. (4C-Communication) |
||||||||||||
Kegiatan Penutup (10 Menit) ·
Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini. ·
Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya untuk dipelajari di
rumah. ·
Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa. |
||||||||||||
Pertemuan Kedua |
||||||||||||
Kegiatan Pendahuluan (10
Menit) ·
Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa
untuk memulai pembelajaran. ·
Guru menanyakan kabar kepada peserta didik. ·
Guru mengajukan pertayaan -pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. ·
Guru menjelaskan kompetensi awal dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. ·
Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan
pembelajaran. |
||||||||||||
Kegiatan
Inti (70 Menit) 1.
Orientasi
Peserta Didik pada Masalah ·
Peserta didik mendapatkan pengantar materi mengenai nilai-nilai
yang terkandung dalam teks hikayat dari guru atau sumber lainnya. (4C- Critical Thinking) 2.
Mengorganisasi
Peserta Didik untuk Belajar ·
Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 5
anggota. Setiap peserta didik dalam kelompok
mendapatkan nomor yang berbeda sesuai dengan
tingkat kemampuannya.
(Sesuai dengan kelompok sebelumnya) (4C – Collaboration) · Guru menampilkan video hikayat dengan menggunakan proyektor. 3.
Membimbing
Penyelidikan Kelompok ·
Peserta didik dalam kelompok mendapatkan tugas menyimak video mengenai hikayat
“Hang Tuah” yang kemudian menjawab pertanyaan yang diberikan guru
untuk mengidentifikasi
dan menganalisis nilai-nilai
yang terdapat dalam hikayat. ·
Kelompok mendiskusikan jawaban dan memastikan setiap anggota kelompok
dapat mengerjakannya serta menjelaskan hasil diskusi dengan baik. ·
Guru memantau dan membimbing
proses diskusi kelompok. Guru melakukan pembimbingan penuh pada kelompok yang
belum mahir, dan memberikan pengawasan serta arahan untuk kelompok dengan
tingkat sangat mahir dan mahir. (4C- Critical
Thinking, Collaboration, Creativity) 4.
Mengembangkan
dan Menyajikan Hasil Diskusi ·
Peserta didik dipanggil secara acak untuk menyampaikan hasil diskusi dari
kelompoknya. ·
Peserta didik menanggapi penyampaian hasil diskusi kelompok lain. (4C-
Communication) 5.
Menganalisis
dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah ·
Guru memberikan apresiasi dan
tanggapan dari peserta didik yang melakukan presentasi dan menanggapi. ·
Peserta didik bersama guru menyimpulkan jawaban dengan materi yang
disampaikan di awal. ·
Peserta didik diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya terkait
pelajaran hari ini. (4C-Communication) |
||||||||||||
Kegiatan Penutup (10 Menit) ·
Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini. ·
Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya untuk dipelajari di
rumah. ·
Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa. |
||||||||||||
Lampiran
1. Asesmen Awal : Sikap
(Non-kognitif)
Hari/Tanggal |
Nama Peserta Didik |
Sikap Perilaku |
Keterangan |
|
Positif |
Negatif |
|||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2. Asesmen Awal : Diagnostik (Kognitif)
·
Apa yang
dimaksud dengan hikayat?
·
Apa yang menjadi
karakteristik dari teks hikayat?
·
Apakah
seluruh cerita dalam hikayat masuk akal?
Pertanyaan |
Penilaian |
Keterangan |
|
Merespon |
Tidak Merespon |
||
1. Apa yang dimaksud dengan hikayat? |
|
|
|
2. Apa yang menjadi
karakteristik dari teks hikayat? |
|
|
|
3. Apakah seluruh cerita dalam hikayat masuk akal? |
|
|
|
3.
Asesmen Formatif
1) Menilai dan mengkritisi
karakterisasi dan plot pada hikayat
a.
Soal
Penugasan
Setelah menonton video hikayat
melalui proyektor kerjakanlah tugas berikut
ini!
1. Tuliskanlah karakterisasi dari video hikayat yang telah ditayangkan dengan panduan tabel berikut!
2. Tuliskanlah urutan alur cerita yang terjadi dalam hikayat yang sudah
ditonton dengan panduan sebagai berikut!
b.
Rubrik Penilaian
Aspek
yang dinilai |
Kriteria |
Skor |
Kesesuaian karakterisasi tokoh dari video hikayat yang
telah ditayangkan |
Terdapat jawaban sangat
sesuai |
20 |
Terdapat jawabansesuai |
15 |
|
Terdapat kurang sesuai |
10 |
|
Terdapat jawaban sangat
kurang yang sesuai |
5 |
|
Kesesuaian penguraian urutan waktu dan alur cerita video hikayat yang telah ditayangkan |
Terdapat jawaban sangat
sesuai |
20 |
Terdapat jawaban sesuai |
15 |
|
Terdapat kurang sesuai |
10 |
|
Terdapat jawaban sangat
kurang yang sesuai |
5 |
Jumlah Nilai = (Total Skor x 10/4) = 100
2) Menginterpretasi informasi untuk
mengungkapkan gagasan terhadap nilai yang terkandung dalam teks narasi
(hikayat)
a.
Soal
Penugasan
Setelah Anda menonton video hikayat
“Hang Tuah”
analisislah nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam cerita tersebut!
Panduan Pengerjaan :
Nilai |
Konsep Nilai |
Kutipan Kalimat |
Pendidikan |
Tetap
berjuang dalam mencapai tujuan |
Contoh : Datuk Mabrur tetap bertapa begitu lama
walaupun siang dan malam serta di serang ikan todak |
Dst |
|
|
|
|
|
b.
Rubrik
Penilaian
Aspek yang dinilai |
Kriteria |
Skor |
Kesesuaian analisis nilai-nilai kehidupan video
hikayat yang telah ditayangkan |
Terdapat jawaban sangat
sesuai |
100 |
Terdapat jawaban sesuai |
85 |
|
Terdapat kurang sesuai |
80 |
|
Terdapat jawaban sangat
kurang yang sesuai |
75 |
4.
Media
·
Video Hikayat
Hikayat Hang Tuah yang dapat diakses melalui Youtube https://youtube.com/watch?v=14DmHfjiDMg&si=rbFrE0-mv5bloXe7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar